Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Tujuan dari pembelajaran matematika kali ini adalah memahami soal-soal matriks yang meliputi operasi penjumlahan matriks, operasi pengurangan matriks dan operasi perkalian matriks (perkalian matriks dengan skalar dan perkalian dua matriks).
Sebelum kita memasuki beberapa latihan soal tentang operasi hitung matriks (penjumlahan, pengurangan, perkalian), terlebih dahulu kita akan memahami tentang definisi matriks, langkah-langkah dalam melakukan penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks.
Apa itu Matriks dan Orde Matriks
Mengingat KembaliMatriks adalah suatu kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk baris dan kolom. Anggota bilangan-bilangan yang berada dalam susunan mendatar kita sebut dengan baris. Sedangkan untuk anggota bilangan yang menurun disebut dengan kolom.
Dari matrik diatas, kita dapat simpulkan bahwa :
Ordo matriks adalah ukuran matriks yang dinyatakan dalam baris (m) dikali kolom (n), biasanya dilambangkan dengan m x n untuk menyatakan orde matriks.
Matriks di atas memiliki orde :
- Matriks A terdiri dari 3 baris dan 2 kolom
- Matriks B terdiri dari 3 baris dan 3 kolom
Ordo matriks adalah ukuran matriks yang dinyatakan dalam baris (m) dikali kolom (n), biasanya dilambangkan dengan m x n untuk menyatakan orde matriks.
Matriks di atas memiliki orde :
- Matriks A terdiri dari 3 baris dan 2 kolom, maka memiliki Ordo 3 x 2
- Matriks B terdiri dari 3 baris dan 3 kolom, maka memiliki Ordo 3 x 3
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan dalam matriks dapat dilakukan apabila kedua matriks mempunyai ukuran atau tipe yang sama. Artinya kedua matriks tersebut harus memiliki nilai ordo yang sama (memiliki jumlah baris dan kolom yang sama).
Matriks yang berordo 3x4 (memiliki 3 dan 4 kolom) dapat dilakukan operasi penjumlahan atau pengurangan dengan matriks yang berordo sama, yaitu matriks ordo 3x4. Matriks dengan jumlah baris 3 dan kolom 4 (matriks ordo 3x4) tidak bisa dijumlahkan atau dikurangi dengan matriks yang memiliki jumlah baris 4 dan kolom 3 (maktriks ordo 4x3).
Dengan demikian dapat kita simpulkan syarat dalam operasi Penjumlahan dan Pengurangan:
- Ordo kedua matriks yang dijumlahkan/ dikurangkan harus sama
- Setiap unsur yang letaknya bersesuaian dijumlahkan/dikurangkan
Sifat-Sifat OperasiPenjumlahan dan Pengurangan Matriks:
Contoh Soal
Soal No.1Lakukan operasi penjumlahan untuk matriks A dan matriks B :
Pembahasan
Soal No.2
Lakukan operasi penjumlahan untuk matriks A dan matriks B :
Pembahasan
Soal No.3
Lakukan operasi pengurangan untuk matriks berikut ini :
M =
N =
⎡ ⎢ ⎢ ⎣ | 2 | 13 | ⎤ ⎥ ⎥ ⎦ |
9 | 2 | ||
5 | 7 |
⎡ ⎢ ⎢ ⎣ | 2 | 6 | 8 | ⎤ ⎥ ⎥ ⎦ |
7 | 3 | 2 | ||
12 | 8 | 3 |
Pembahasan
Soal No.4
Misalkan diberikan matriks sebagai berikut :
A =
B =
Tentukan pengurangan dari matriks A dan matriks B atau ( A - B ) ?⎡ ⎣ | 4 | 3 | 13 | ⎤ ⎦ |
⎡ ⎣ | 2 | 13 | 8 | ⎤ ⎦ |
Pembahasan
Soal No.5
Terdapat tiga buah matriks sebagai berikut :
A =
B =
C =
⎡ ⎢ ⎣ | 5 | 1 | ⎤ ⎥ ⎦ |
-2 | 0 |
⎡ ⎢ ⎣ | -3 | 4 | ⎤ ⎥ ⎦ |
2 | 1 |
⎡ ⎢ ⎣ | -3 | 2 | ⎤ ⎥ ⎦ |
5 | 6 |
Tunjukkan bahwa A + (B + C) = (A + B) + C
Pembahasan
Operasi Perkalian Matriks
Operasi perkalian matriks terdiri dari dua model :- Perkalian Matriks dengan Skalar
- Perkalian Dua Matriks
1. Perkalian Matriks dengan Skalar
Jika terdapat sebuah matriks A dan k sembarang skalar, maka kA = Ak dimaksudkan suatu matriks yang diperoleh dari matriks A dengan mengkalikan setiap elemennya dengan suatu bilangan real k. Hasil kali kA adalah sebuah matriks lain yang mempunyai m baris dan n kolom jika A mempunyai m baris dan n kolom.Untuk lebih jelasnya perhatikan cara perkalian matriks dengan k sembarang skalar di bawah ini :
Contoh:
2. Perkalian Dua Matriks
Berikut ini adalah poin-poin penting perkalian dua matriks, misalkan kita memiliki matriks A dan matriks B, maka:- Perkalian kedua matriks dapat dilakukan dengan syarat :Banyaknya kolom pada matriks A = Banyak baris pada matriks B
- Hasil perkalian dua matriks tersebut akan menghasilkan matriks yang berOrdo sama dengan matriks A
Contoh:
Tags
Matematika